Terasa
berat. Microsoft word yang menjadi senjata andalan untuk menulis pun dibiarkan
menjomblo begitu saja.
Begitu
banyak inspirasi, tapi entah sedikit kekuatan.
Seolah
tak mampu menulis lagi.
Seperti
dikutuk akan perbuatan sendiri.
Membiarkannya
mati. Terkubur entah dimana jasadnya.
Tak
bisa menyaksikan pemakamannya.
Dan
sekarang gue mulai ngelantur, bukan pemakaman sesungguhnya, karena ini hanya
sedikit bakat terpendam dalam diri gue yang sekarang gue ngerasa benar benar
terpendam.
Jauh.
Jauh sekali.
Aku
merasakannya.
Jauh
sekali.
Aku
bisa merasakannnya, karena aku sedang mencoba menggalinya.
Post a Comment